Berita GKMI

Jalan-Mu, Langkahku

| Sabtu, 23 September 2023

Wow! It’s a live concert!” Itulah kata-kata yang spontan muncul di benak saya ketika menyaksikan launching album kedua GKMI Worship, Minggu, 4 Juni 2023. Gedung gereja GKMI Anugerah disulap sedemikian rupa menjadi sebuah stage nan megah dengan nuansa ungu dan lighting yang gemerlap. 

Sebagaimana ditampilkan di video pembuka, keseruan sebenarnya sudah dimulai sebelum acara, karena para songwriter dan penyanyi dari luar kota sudah datang sehari sebelum acara untuk bersekutu, latihan menyanyi, dan gladi resik. Pada pagi harinya sebelum acara, mereka mengikuti kebaktian di GKMI Anugerah, lalu lanjut dengan latihan lagi.

Lagu “Tuhan yang Terbesar” oleh Maria Raras, Philip Kahimpong, Jason A. Singgih, Zefanya Gracielda, dan Cheren Agatha menjadi pujian pembuka acara ini. Dengan irama yang menghentak, pujian karangan Joshua Petra ini pas banget mengangkat suasana. 

“Mana energinya, sobat GKMI?” seru Dhyna dan Frans, para MC andalan kita. Mereka juga tampil gemerlap, kali ini ditemani seorang MC baru, Anggit Pramesti. “JALAN-MU LANGKAHKU” menjadi shout-out yang menggema di sepanjang acara ini. Apa ya maknanya? Eits, ikuti saja. Nanti kita akan tahu.

“Selamat datang di GKMI Anugerah! Saya bangga karena kita punya anak-anak muda bertalenta yang luar biasa!” Demikian inspirasi dan berkat yang disampaikan dr. Eliezer K. Mulia, Ketua Majelis GKMI Anugerah. Pdt. Agus W. Mayanto, Ketua Umum Sinode GKMI, juga menyampaikan, “Ada dua bahasa universal yang mengubah dunia, yaitu bahasa cinta dan senandung nyanyian. Keduanya disertai kuasa Allah, melahirkan pengharapan dan kehidupan. Inilah GKMI Worship sebagai wadah ekspresi iman yang membawa terobosan melampaui apa yang kita bayangkan. Melalui GKMI Worship kita upgrading standard and capacity, menggelorakan gerakan anak-anak muda, memberdayakan karunia pemberian Allah, membangun komunitas lintas generasi, dan meninggalkan legacy untuk generasi selanjutnya!”


Berturut-turut pujian “Terimalah” dari Agus Prayogi, “Tetap Melangkah” bersama duo Pdm. Paul Dian & Zefanya, dan “Kerinduanku” oleh Chandra Galih tampil dengan memukau. “Kerinduan terbesar Allah adalah kita menjadi para penyembah-Nya. Karena itu mari kita terus menyembah Dia, karena Dia telah terlebih dulu berjalan di depan kita.” Pada kesempatan ini, Pdt. Muria Ali menyampaikan latar belakang lagu “Rencana-Mu Indah” yang dikarang oleh Sharon Tanugraha dan dinyanyikan oleh Cheren Agatha. Rayen Pono sebagai arranger juga menyampaikan, “Saya cuma bisa bilang kalau apa yang disampaikan dengan hati akan sampai ke hati juga. Lagu ini juga diproduksi dengan penuh cinta. Makanya saya sampai nangis, tersentuh, ketika isi backing vocal buat lagu ini.”

Tibalah momen puncak malam ini, yaitu pengungkapan artwork album kedua GKMI Worship. John Winston sebagai Art Director GKMI Worship menjelaskan makna di balik judul dan artwork album Jalan-Mu Langkahku. “Tentu kita sangat bersyukur atas terbitnya album kedua ini. Album pertama bertema sukacita, yang telah tampil dalam judulnya Spectrum of Joy. Ketika saya dan Catherine Mailoa sedang dalam proses mencari judul, kami menemukan bahwa di setiap lagu album kedua ini ternyata ada tema yang sama, yaitu bahwa Tuhan menyediakan rencana yang indah dan kita harus berani melangkah ikut Tuhan. Karenanya, Jalan-Mu Langkahku dipilih menjadi judul album kedua ini. Dan desain album kedua dengan warna ungu menyatakan keagungan Tuhan, disertai dengan salib, jejak kaki, dan hati menggambarkan tema itu,” kisah John.

“Malam ini adalah malam istimewa sebuah perjalanan. Tuhan punya rencana yang indah atas kita semua. Dan Tuhan mau kita masuk dalam rencana-Nya,” kata Pdt. Endang Ayu menyampaikan inspirasi dan berkat, “Karena itu seberat apapun, tetaplah melangkah!”


Kemudian, acara dilanjutkan dengan pertunjukan-pertunjukan spesial, yaitu kolaborasi antara penyanyi dan arranger masing-masing lagu. “Derana”, pujian yang digubah Stephanie Leander ditampilkan oleh Zefanya Gracielda dan diiringi gitar akustik oleh Dewa Budjana. Sungguh menakjubkan keterampilan gitar Mas Dewa mengiringi suara merdu Zefanya. Pertunjukan selanjutnya tidak kalah impresif, yaitu perpaduan suara antara Jason A. Singgih dan Rayen Pono membawakan lagu “Genapi Firman-Mu”. Terdapat juga Philip Kahimpong menyanyikan lagu “Allah Tahu yang Terbaik” dengan iringan gitar Ade Govinda yang mengajak penonton di tempat untuk bernyanyi bersama. 

Maryati Soewarno, istri dari Alm. Younky Soewarno yang pernah mewarnai perjalanan GKMI Worship, juga turut hadir dalam acara ini. “Kami bersyukur karena Om Younky menjadi ‘jalan masuk’ bagi saya untuk terlibat dalam project GKMI Worship. Dari situ saya juga bisa kerja sama bareng Ade dan Rayen. Terus terang sejak awal kami nggak kesulitan mengaransemen, karena bahannya sudah bagus-bagus. Dan meski vokalisnya baru-baru semua dan belum pernah masuk dapur rekaman, tapi talent mereka luar biasa dan punya keinginan kuat untuk belajar,” kata Dewa Budjana. Rayen Pono juga menyampaikan, “Sebagai produser dan vocal director, saya senang bisa ketemu banyak talenta baru di GKMI Worship ini. Saya salut GKMI memberdayakan anak-anak mudanya dari berbagai daerah, yang ternyata punya raw talent yang luar biasa. Pesan saya, maksimalkan talenta. Output mungkin bisa keren, tapi input-nya kita harus sadar bahwa tanpa Tuhan kita tidak akan mampu.”


“Awalnya saat saya diajak dalam project ini saya mikir: ini bisa nyambung nggak ya? Eh, ternyata dengan berjalannya waktu, kolaborasi dan sinerginya makin enak. Hasilnya ya lagu-lagu yang menurut saya secara profesional layak didengar. Dan saya meskipun berkeyakinan berbeda, sangat menikmatinya,” kata Ade Govinda.

Kisah-kisah para pengarang lagu dan vokalis yang terlibat dalam album Jalan-Mu Langkahku juga tidak kalah luar biasa. Philip menyampaikan, “Dalam perjalanan saya mengikuti GKMI Worship ini saya banyak belajar. Saya bertransformasi dari canggung menjadi lebih luwes. Dari situ saya belajar bahwa jam terbang itu penting. Saya bersyukur punya kesempatan ikut rekaman.” Lain dengan Zefanya, “‘Derana’ itu lagunya berat banget. Tapi Kak Rayen yakinin aku kalo aku bisa. Puji Tuhan, aku terus belajar dan berusaha sampai benar-benar bisa menyanyikannya dengan baik.” 

Sharon juga punya cerita, yaitu bahwa lagu “Rencana-Mu Indah” dikarangnya ketika berumur 8 tahun, “Aku terharu lagu karanganku bisa masuk GKMI Worship. Dulu waktu aku lahir, dokter sudah bilang kalo aku nggak akan bertahan hidup, karena punya kelainan darah. Tapi aku bisa hidup dan berkarya buat Tuhan sampai sekarang, aku memaknai hidupku adalah hidup untuk Tuhan.” Yang bisa pembaca sekalian simak lebih lanjut di edisi bGKMI sebelumnya, Maret 2023.

“Ketika lihat video klip-nya, saya yang membuat lagunya saja sampai, ‘Wow, kok bisa jadi sekeren itu?’ Ya, awalnya saya mengarang sebuah pujian yang grande, tapi kemudian diaransemen menjadi bernuansa etnik yang apik. Saya sangat terkesan,” kata Ang Wie Siong, pengarang lagu Humble Manger yang dinyanyikan oleh Angelina Winata. Pdm. Paul Dian sangat bersyukur lagunya terpilih, terlebih dia berkesempatan menjadi penyanyinya juga, “Bersyukur banget. Tuhan memberikan yang terbaik. Meski harus mengatur waktu antara pelayanan di GKMI Salatiga dan rekaman. Lagu ‘Jadikan Dirimu Jawaban’ memang saya buat bernuansa perdamaian ala anak muda. Dan lagu ‘Tetap Melangkah’ saya buat ketika Penahbisan Pendeta di tahun 2021 silam. Karena itu semuanya berkesan buat saya.”

“Dengan terlibat di GKMI Worship ini, aku jadi recall memory perjalanan hidupku,” kata Jason, “Aku mengalami perubahan dalam menjalani hidup. Dan sekarang aku terus bertanya, apa yang Tuhan inginkan dari aku?”

“Kiranya melalui launching album kedua GKMI Worship ini tidak ada nama yang dimuliakan selain dari nama Tuhan Yesus Kristus,” demikian kata Pdt. Febrian Christianto, Gembala Jemaat GKMI Anugerah, menyampaikan doa penutup. Pujian “Jadikan Dirimu Jawaban” yang dinyanyikan oleh semua personel GKMI Worship menjadi penutup dari seluruh rangkaian acara.

Setelah acara selesai, para tamu bisa mengunjungi booth snack dan booth merch GKMI Worship. Untuk ikut merasakan keseruan dari launching ini, para tamu juga bisa memiliki kaos yang dipakai oleh para personel GKMI Worship dalam acara ini dan juga CD baik album pertama maupun yang baru dirilis. Pembaca juga bisa mendapatkan merch ini dengan mengontak admin bGKMI di nomor WA bGKMI. 

Sebagai warga GKMI, tentu kita bangga memiliki GKMI Worship sebagai wadah pengembangan talenta yang digarap dengan penuh semangat dan sangat serius dengan melibatkan para musisi profesional. Lalu apa yang dapat kita lakukan? Mari tunjukkan dukungan kita dengan memutar lagu-lagu GKMI Worship di streaming platform seperti YouTube, Spotify, dan Joox. Kita nyanyikan dalam ibadah di gereja-gereja lokal, dan juga bagikan kepada teman-teman kita, baik di dalam maupun di luar GKMI. Saya juga berharap suatu kali nanti GKMI Worship bisa mengadakan road show ke PGMW-PGMW agar gerakan ini menjadi arus yang semakin kuat menyatukan kita.

Semuanya itu kita lakukan agar nama Tuhan semakin dipermuliakan melalui pujian dan penyembahan kita. Dan dalam pada itu, kita semakin menetapkan hati untuk berjalan dalam rencana indah yang Tuhan telah tetapkan bagi kita. Yes, Jalan-Mu Langkahku!