Hidup yang Dimeteraikan oleh Roh

“Welcome to Indonesia!” adalah malam acara pembukaan Global Youth Summit (GYS) 2022, bertempat di main hall STT Sangkakala, Kopeng, Salatiga pada 1 Juli 2022. Di kesempatan ini, Ps. Brian Siawarta menyampaikan Firman Tuhan mengenai tiga tanda jaminan hidup dalam Roh Kudus.

Dinginnya udara pada malam itu tidak menyurutkan niat kami, para peserta dan delegasi GYS 2022 untuk tetap duduk, menyimak, dan berinteraksi dengan Ps. Brian yang berdiri di atas panggung yang cukup luas. Ayah dari empat ekor anak anjing yang lucu ini pun membuka khotbahnya dengan pernyataan bahwa Roh Kudus adalah sosok yang sering disalahartikan.

Mengapa demikian? Misal, ketika seseorang berbuat suatu yang kita anggap tidak baik dan dengan bangganya ia berkata, “Roh Kudus yang menggerakkanku untuk melakukan itu,” padahal ia melakukan itu berdasarkan keinginan dagingnya sendiri. Sebaliknya, jika seseorang melakukan suatu hal yang kita anggap remeh, kita akan menilai mereka dengan berkata bahwa perbuatan itu bukan berasal dari Roh Kudus. “Padahal bisa jadi itu adalah kehendak Tuhan,” terang Ps. Brian sambil tersenyum, membuat saya berpikir ulang atas beberapa kejadian yang mungkin seringkali saya lakukan. 

Bertemakan “Sealed by The Holy Spirit (Dimeteraikan oleh Roh Kudus)” yang diambil dari Efesus 1:1-14, Ps. Brian mengingatkan bahwa hidup kita telah dipilih dan ditentukan oleh Allah. Suatu privilege yang tak ternilai harganya. Kita adalah anak-anak Allah yang beroleh penebusan dan pengampunan dosa oleh darah-Nya. Ini adalah keputusan dari Allah sendiri, tidak ada yang mampu mengganggu gugat, “...karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan—kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya,” (Ef 1:11). 

Allah menguatkan dan memampukan kita untuk hidup sebagai orang-orang terpilih di tengah dunia yang hancur. Oleh karenanya, kita harus dimeteraikan oleh Roh Kudus, agar rencana dan pilihan Allah ini tidaklah sia-sia. Gembala jemaat gereja digital EMPWR Indonesia (bagian dari JKI) ini mengutarakan 3 tanda bahwa hidup kita telah dimeteraikan oleh Roh Kudus:

1. A life purchased by the spirit (Hidup yang dibeli oleh Roh). Bahwa hidup kita seutuhnya adalah kepunyaan Allah. Kehadiran Roh di dalam diri kita adalah bukti nyata kasih Allah kepada kita.
2. A life purposed by the spirit (Hidup yang diarahkan oleh Roh). Roh Allah menuntun langkah kehidupan kita. Segala sesuatu yang kita lakukan, meskipun secara manusiawi kita tidak mampu, tetapi Roh memampukan itu. With great power, comes great possibility. Dengan kekuatan penyertaan Roh, segala kemungkinan terbaik akan mampu untuk terjadi.
3. A life powered by the spirit (Hidup yang diberi kekuatan oleh Roh). Ketika kita percaya akan kuasa Tuhan dalam Roh yang bekerja di dalam kita, maka tidak akan ada yang sia-sia. Ingat bagaimana Allah memiliki kuasa untuk membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan mendudukkan-Nya di sebelah kanan Bapa (Ef 1:19-20). Sudah selayaknya kita percaya sepenuhnya pada Tuhan atas kuasa-Nya dalam hidup kita.

“Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya,” (Ef 1:14). Ketika tanda-tanda itu melekat dalam diri dan keseharian kita, maka sudah selayaknya kita hidup layaknya umat pilihan Allah. Hidup kudus sesuai dengan kehendak Bapa, bukan kehendak dunia. Mempersembahkan yang terbaik, menjadi berkat, dan memuliakan nama-Nya. Ini bukanlah sebuah pilihan karena Allah sendiri lah yang telah menunjuk kita untuk menerima berkat rohani yang tiada taranya ini.