Living Sacrifice
Tanpa terasa hampir setahun telah berlalu sejak persidangan yang lalu. Sebelum diadakannya Sidang Raya XXIX tahun ini, mari kita lihat kembali Persidangan MPL IV di Kudus, Jawa Tengah pada bulan September 2023.
Event-event Pra-PMPL IV
Gaung Persidangan MPL IV Sinode GKMI telah dirasakan jauh-jauh hari karena panitia yang terdiri dari GGKMI PGMW III mengadakan beberapa acara Pra-PMPL IV. Acara yang pertama adalah Sing to The Lord, lomba paduan suara antar GKMI. Lomba yang diadakan hari Rabu, 16 Agustus 2023 ini dimenangkan oleh GKMI Semarang sebagai Juara I dan GKMI Kudus sebagai Juara II. Acara kedua adalah Harmony of Worship Festival (HOW Fest), lomba band antar GKMI, yang diadakan Kamis, 17 Agustus 2023. Para pemenang berturut-turut adalah GKMI Imanuel, GKMI Kudus, dan GKMI Bangsri sebagai Juara I, II, dan III.
Penampilan paduan suara dan lomba band dapat disaksikan di channel YouTube The Messenger GKMI Kenari.
Acara Pra-PMPL ketiga yang juga tidak kalah penting adalah Gala Dinner “Tribute to The Founding Fathers” yang diadakan di Hotel Gripta, Kudus, Kamis, 7 September 2023. Dalam acara ini panitia mengundang perwakilan dari GGKMI, terutama dari PGMW II, III, dan IV, untuk menerima penghargaan atas jerih juangnya dalam perintisan dan juga perkembangan GGKMI. “Jas merah, kata Bung Karno,” demikian disampaikan oleh Ev. Andreas Christanday yang menjadi penyampai Firman Tuhan dalam acara ini,” Kita tidak boleh sekali-kali melupakan sejarah. Sekaligus pula dalam acara ini saya mengajak kita semua bertanya “quo vadis”, apa yang perlu kita lakukan untuk perkembangan GGKMI kedepannya? Kedua hal ini, yaitu sejarah dan visi-misi ke depan, adalah kedua hal yang tidak terpisahkan, yang menjadi pendorong bagi kita untuk menapaki masa depan GKMI.”
Konven dan Seminar
Sebagaimana Persidangan MPL III lalu, Persidangan MPL IV kali ini pun didahului dengan dua acara besar berskala sinodal, yaitu Konven Pendeta dan Pendeta Muda Sinode GKMI, juga Seminar Pertumbuhan Gereja yang diadakan 26-27 September 2023, di Hotel Padma, Semarang. Konven tercatat dihadiri 74 orang Pendeta dan Pendeta Muda Sinode GKMI, sedangkan seminar dihadiri sebanyak 167 peserta, yaitu Hamba Tuhan, Majelis Jemaat, dan para aktivis gereja dari GGKMI yang tersebar dari PGMW I hingga VI. Kedua acara ini diadakan Bidang Teologi Sinode GKMI.
Pembicara dari Seminar Pertumbuhan Gereja adalah Rev. Michael Chrisdion, Ps. Natanael Thamrin, dan Ps. Maria Oktavia Kristiani dari Gibeon Church, Surabaya. Dalam beberapa sesi mereka menyampaikan perihal “gospel centered church”, yaitu esensi gereja sebagai pemuridan yang berpusat pada Injil. Peserta juga mengerjakan worksheet dalam kelompok masing-masing.
Liputan mendetail dari kedua acara ini dapat pembaca ikuti dalam artikel Gereja yang Berpusat pada Injil.
Ibadah Pembukaan PMPL IV Sinode GKMI
Di hari Rabu, 27 September 2023, segera setelah menyelesaikan Seminar Pertumbuhan Gereja, pukul 16.00 WIB sebagian peserta, terutama para Hamba Tuhan dan Majelis Jemaat GGKMI, berangkat dari Hotel Padma menuju ke GKMI Kenari, Kudus. Berangkat dengan bus yang disediakan oleh panitia, mereka akan menghadiri Ibadah Pembukaan PMPL IV. Perjalanan berlangsung relatif lancar, meski sempat mengalami kemacetan di beberapa titik, dan pukul 19.00 WIB Ibadah Pembukaan dimulai.
“Tuhan saja telah memberikan nyawa-Nya untuk kita. Bagaimana dengan Saudara dan saya? Jika kita belum mampu memberikan yang terbaik untuk Tuhan, maka kita tidak adil sama Tuhan,” demikian disampaikan Pdt. Trofimus dalam Firman Tuhan yang diangkat dari Efesus 5:1-2, “Biarlah kita hidup sebagai manusia baru, the imitators of Christ, sehingga praktik kehidupan kita seturut dengan Kristus.” Firman Tuhan diakhiri dengan Perjamuan Kudus bagi semua yang hadir.
“Saya kagum dengan kerja keras panitia ‘menyulap’ panggung GKMI Kenari menjadi sedemikian luar biasa untuk Pembukaan Persidangan MPL IV. Ini kalau bukan dengan kerja keras, tentu tidak mungkin. Karenanya mari kita berikan applause kepada panitia sebagai apresiasi untuk mereka semua,” kata Pdt. Agus W. Mayanto, Ketua Umum Sinode GKMI, dalam sambutannya, “Dan karena itu juga, marilah kita juga memberikan yang terbaik melalui persidangan ini. Agar nama Tuhan dimuliakan. Karena hidup yang berarti adalah hidup yang dibagi.” Pdt. Agus W. Mayanto kemudian memukul gong tanda dibukanya Persidangan MPL IV Sinode GKMI.
Setelahnya, Adelia Lukmana dan Daniel Saputra menampilkan lagu tema Persidangan PMPL IV, yaitu “Jadi Penyembah-Mu”. Ibadah Pembukaan ini juga diramaikan dengan penampilan dari para pemenang HOW FEST dan Paduan Suara GKMI Kudus sebagai Juara II Lomba Paduan Suara Antar GKMI 2023. Lagu tema Persidangan PMPL IV yang dinyanyikan oleh seluruh peserta persidangan menjadi penutup yang manis bagi Ibadah Pembukaan ini.
Ibadah Pembukaan pun berakhir dan para peserta berangkat dengan menggunakan bus menuju Hotel Gripta, yaitu tempat pelaksanaan Persidangan MPL IV selama tiga hari ke depan. Segera setelah sampai hotel, para peserta melakukan daftar ulang dan kemudian beristirahat, bersiap untuk mengikuti Persidangan Pleno I esok hari.
Hari Pertama Persidangan
Esok harinya, Kamis, 28 September 2023, pukul 07.00 WIB, ballroom Hotel Gripta sudah terisi dengan para peserta yang mengikuti sharing pelayanan dari GKMI Bogor. Mengawali Persidangan Pleno I, Pdt. Agus W. Mayanto menyerahkan palu persidangan kepada Majelis Ketua Persidangan, yaitu Pdt. Hendry Tarigan, juga Sekretaris Persidangan, Pdt. Sapto Suharno dan Pdt. Rotua Sinaga. Pada persidangan ini disambut pula anggota ke-72, yaitu GKMI Shekinah Glory, sebagai bagian dari Sinode GKMI.
Penyampaian sambutan dilanjutkan oleh lembaga-lembaga mitra, yaitu Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Perkumpulan Wahana Wijnamurti Indonesia, dan Institute for Indonesian Academic Partnerships (IIAP). Dalam Persidangan Pleno I ini ditetapkan pula Ketua dan Sekretaris Persidangan Seksi 1, yaitu Setio Boedi dan Pdt. Dicky Steffanus, juga Ketua dan Sekretaris Persidangan Seksi 2, yaitu Pdt. Eddy Sulopo dan Pdt. Ferry R.O. Panjaitan.
Persidangan selanjutnya, yaitu Persidangan Pleno II dan III berisi Pandangan Ketua Umum dan Laporan BPH Sinode, Dewan Pertimbangan (DP), Badan Pemeriksa Perbendaharaan (BPP), Tim Peremptoir, Panitia Pembangunan, Tim Ad Hoc Asas Kepercayaan GKMI, dan Unit Kerja Dana Pensiun dan Dana Kesejahteraan (DPDK). Dalam Persidangan ini ditandatangani penyerahan aset berupa sertifikat tanah dari Sinode GKMI kepada GKMI Lamper Mijen, disaksikan oleh seluruh peserta persidangan.
Satu hal yang juga sangat penting dalam Persidangan Pleno III adalah pembentukan dan penetapan Panitia Nominasi Pemilihan Pengurus Sinode GKMI 2024-2029. Di tahun 2024 dalam Persidangan Raya XXIX, kita akan memilih pengurus sinode, yaitu BPH, DP, dan BPP yang baru untuk periode lima tahun ke depan. Panitia Nominasi inilah yang akan bekerja keras demi lancarnya pemilihan di tahun depan.
Persidangan Pleno III langsung disambung dengan Persidangan-persidangan Seksi. Peserta dibagi menjadi dua grup untuk mengikuti Persidangan Seksi 1 dan Persidangan Seksi 2. Persidangan Seksi 1 yang dilaksanakan di ballroom membahas perihal Laporan DPDK dan PDP, Laporan Keuangan, Laporan Bidang PSDM dan Bidang Misi, juga Program Pertumbuhan Gereja dan SDM. Sedangkan Persidangan Seksi 2 yang diadakan di lantai IV membicarakan Unit-unit Kerja Sinode (bGKMI, MDS, dan PIPKA), Laporan Tim Ad Hoc Asas Kepercayaan GKMI, Pastor Pastorum, Laporan Bidang Teologi dan Bidang Persekutuan, serta Program Jati Diri dan Pelayanan Kreatif. Persidangan Seksi berlangsung hingga cukup malam, yaitu pukul 10.00 WIB. Meski demikian, para peserta tetap mengikuti dengan antusias. Acara malam itu ditutup dengan sharing GKMI Krasak.
Persidangan Hari Ketiga
Hari pun berganti, setelah beristirahat semalam lamanya, para peserta siap memasuki hari sidang ketiga, Jumat, 29 September 2023. Doa pagi hari itu dipimpin oleh GKMI Kasih Anugerah. Sebelum para peserta mengikuti Persidangan Seksi pukul 08.00 WIB, mereka dapat mengikuti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan mendapatkan obat-obatan ringan secara gratis yang diprakarsai oleh RS Mardi Rahayu. RS Mardi Rahayu yang kini telah berusia 56 tahun adalah kepanjangan tangan dari GKMI Kudus untuk melayani kesehatan masyarakat di daerah Kudus dan sekitarnya.
Menu di awal hari ketiga ini masih melanjutkan hari kedua, yaitu Persidangan-persidangan Seksi 1 dan 2 untuk merumuskan rekomendasi-rekomendasi ke Persidangan Pleno. Siang hari setelah menikmati makan siang, para peserta kembali berkumpul di ballroom untuk mengikuti Persidangan Pleno IV dan V yang berisi Laporan Persidangan Seksi 1 dan 2. Dalam Persidangan Pleno IV ditetapkan Panitia Ad Hoc Rencana Strategis (Renstra) yang personilnya melibatkan para teolog, non-klerus, dan orang-orang yang ahli di bidangnya. Sedang dalam Persidangan Pleno V telah ditetapkan Majelis Ketua dan Sekretaris Persidangan Raya XXIX Sinode GKMI. Mereka adalah Charles S. Sinaga, Pdt. Paulus Sugeng Widjaja, dan Pdt. Trofimus Herry Susilo sebagai Ketua; dengan Ani Widjaja dan Pdt. Didik Hartono sebagai Sekretaris.
Setelah Persidangan-persidangan Seksi dan Pleno yang melelahkan, malam harinya para peserta dihibur dalam Malam Keakraban. Suasana sangat menyenangkan karena acara diadakan dengan konsep pool party. Para peserta dapat menikmati makan malam baik secara prasmanan maupun yang tersedia di depot-depot sambil duduk-duduk di seputar kolam renang. Sangat seru sekali momen ketika para peserta yang bersuku Batak dengan semangat menyanyikan lagu-lagu daerah mereka. Ada pula pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh panitia, yang jika beruntung peserta bisa mendapatkan goodie bag. Pada momen Malam Kebersamaan ini dilelang beberapa karya foto dari dr. Teguh Widjaja, seorang dokter di lingkungan GKMI, yang juga seorang pehobi fotografi yang telah memenangkan banyak penghargaan baik nasional maupun internasional. Acara malam itu ditutup dengan polonaise dance yang sangat heboh mengelilingi kolam diikuti oleh semua panitia dan peserta.
Persidangan Hari Terakhir Sekaligus Ibadah Penutupan
Setelah menikmati sarapan, para peserta kembali mengikuti Sidang Pleno VI. Materi Sidang di hari keempat adalah pembacaan Akta Keputusan dan kesan pesan. Di sela Persidangan Pleno terakhir ini dirayakan ulang tahun Pdt. Rudiyanto, Ketua Bidang Teologi Sinode GKMI, yang jatuh tepat di hari itu. Uniknya, yang berulang tahun malah kebingungan karena lupa kalau dirinya berulang tahun hari itu. Semua peserta dipimpin oleh Pdt. Mariati Barus mendoakan Pdt. Rudiyanto di momen spesialnya ini.
“Kami sampaikan apresiasi kepada para panitia yang sudah berjerih lelah mempersiapkan semua acara dan menunjukkan kinerja yang sangat baik. Kami semua merasa nyaman dan persidangan bisa berjalan dengan baik,” demikian kesan dan pesan dari Pdt. Bernard Wahyudi, Pdt. Febrian Christianto H., dan Pdt. Kaleb Mujiono. Palu persidangan kemudian diserahkan kembali oleh Majelis Ketua dan Sekretaris Persidangan kepada BPH Sinode.
Apakah acara sudah selesai? Oh, ternyata belum. Para peserta berangkat menuju GKMI Kenari untuk mengikuti Ibadah Penutupan Persidangan PMPL IV. Ada momen yang sangat spesial dalam penutupan persidangan kali ini, yaitu Penahbisan Pendeta atas diri Pdm. Andy Setiawan Ko, Gembala Jemaat GKMI Kenari. Penyampai Firman Tuhan sekaligus pelaksana penahbisan adalah Pdt. Erick Sudharma dari GKMI Kudus.
“Bagi kaum Anabaptis, amanat Yesus, yaitu agar kita saling mengasihi, adalah alasan untuk hidup, sekaligus alasan untuk mati. Karena Yesus Kristus adalah teladan hidup untuk mengasihi, dan Ia juga mati untuk mengasihi. Demikian Pdm. Andy Setiawan Ko memberikan hidupnya untuk mengasihi jemaat Tuhan di GKMI Kenari ini. Begitu pula jemaat GKMI Kenari haruslah mengasihi Pdm. Andy Setiawan Ko sebagai Hamba Tuhan yang telah Tuhan tempatkan di gereja ini,” demikian secuplik Firman Tuhan yang disampaikan Pdt. Erick Sudharma atas dasar Yohanes 13:34-35.
Setelah Pdm. Andy Setiawan Kho dan istri, Yuyus Srilestari, mengucapkan janji mereka, pria kelahiran Yogyakarta, 11 Juli 1972 ini berlutut menerima penumpangan tangan dari Pdt. Erick Sudharma dan semua pendeta yang hadir. Pengalungan stola oleh Pdt. Erick Sudharma, pemasangan pin kependetaan oleh Pdt. Agus W. Mayanto selaku Ketua Umum Sinode GKMI, penyerahan perangkat sakramen oleh Majelis Jemaat GKMI Kenari, dan penandatanganan Akta Penahbisan berturut-turut melengkapi rangkaian acara penahbisan.
“Sebagai Ketua Majelis Jemaat GKMI Kenari, saya mengucapkan terima kasih kepada Pdt. Erick Sudharma yang telah memimpin acara penahbisan. Terima kasih pula kepada segenap peserta Persidangan PMPL IV yang telah berkenan mengikuti keseluruhan acara penahbisan Pdt. Andy Setiawan Kho, demikian pula untuk para Hamba Tuhan dan tamu-tamu undangan. Doa kita semua, semoga nama Tuhan Yesus dipermuliakan atas segala pelayanan kita bersama,” demikian sambutan Elia Purnama Setiawan menutup acara penahbisan ini.
Acara penahbisan sekaligus penutupan PMPL IV ini dimeriahkan oleh band pemenang HOW Fest dan paduan suara GKMI Semarang sebagai Juara I Lomba Paduan Suara Antar GKMI 2023, dan persembahan pujian diiringi angklung oleh Komisi-komisi GKMI Kenari. Gong pun kembali dipukul oleh Pdt. Agus W. Mayanto menandai berakhirnya seluruh rangkaian acara Persidangan PMPL IV Sinode GKMI.
Bersyukur persidangan ini dapat terlaksana dengan baik pula. Semoga sebagaimana tema Persidangan MPL IV ini, kita semua dapat memberikan yang terbaik dalam bagian pelayanan kita masing-masing, menjadi Living Sacrifice yang berkenan bagi Tuhan. Sampai jumpa di Persidangan Raya XXIX minggu depan.